Salurkan Waqaf, Infaq dan Shadaqah/Sumbangan Anda untuk PEMBANGUNAN MASJID AD DA'WAH Jl.KH.Sirodj Salman RT.27 Samarinda melalui: BANK SYARIAH MANDIRI Rek. 7036237362

Selasa, 28 November 2006

PEMIKIRAN MENJELANG SATU ABAD MUHAMMADIYAH*

Oleh:Suyatman, Wakil Ketua PWM Kaltim/Ketua STIE Muhammadiyah Samarinda

Secara faktual, masalah yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini antara lain adalah :
1.kualitas SDM yang rendah
2.daya saing yang rendah
3.tingkat korupsi yang tinggi
Apakah yang harus dilakukan oleh Muhammadiyah menjelang usianya yang satu abad ini? Menurut hemat saya, yang harus dilakukan oleh Muhammadiyah antara lain :
1. meningkatkan orientasi usaha dan perjuangan Muhammadiyah ke arah kualitas SDM dan amal usahanya, baik di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, dan sosial ekonomi;
2. membangun etos kerja dan jiwa kewirausahaan dikalangan warga Muhammadiyah, baik melalui pendidikan (formal, informal, nonformal) maupun media massa;
3. meningkatkan kualitas dan kuantitas dakwah amar makruf nahi mungkar, baik dikalangan internal warga Muhammadiyah maupun eksternal (masyarakat luas).
Di samping masalah kebangsaan seperti tersebut di atas, di lingkungan Muhammadiyah sendiri terdapat masalah yang harus dihadapi secara serius.
Masalah tersebut antara lain adalah adanya infiltrasi ideologis ke dalam tubuh organisasi Muhammadiyah. Untuk itu langkah-langkah yang harus dilakukan Muhammadiyah antara lain:
1. konsolidasi organisasi secara sunguh-sungguh dan internalisasi nilai-nilai keMuhammadiyahan secara berkelanjutan;
2. tindakan yang tegas terhadap ‘pemeran ganda” dalam Muhammadiyah, khususnya yang memiliki “ideonogi lain” dan berusaha menanamkan “ideonolinya” ke dalam tubuh Muhammadiyah.


* disampaikan dalam pengajian pimpinan PCM Anggana, 21 Syawwal 1427 H/12 Nopember 2006 M, di Desa Sidomulyo Kec.Anggana, Kab.Kutai Kartenagara.

Jumat, 24 November 2006

Silaturahim Muhammadiyah Kaltim

PW Muhammadiyah Kalimantan Timur pada ahad tanggal 28 Syawwal 1427 H bertepatan dengan tanggal 19 Nopember 2006 M telah menyelenggarakan acara Halal Bihalal Silaturahmi yang dihadiri oleh warga dan simpatisan Muhammadiyah berlangsung di STIEM Jl.Juanda Samarinda.
Dalam acara tersebut, dr.H.Agus Sukaca,M.Kes, selaku Ketua PW Muhammadiyah Kaltim telah meresmikan terbitan perdana Majalah Sangsurya yang diharapkan bisa dan mampu menjadi sarana informasi dan komunikasi warga persyarikatan terhadap dinamika gerakan dakwah di Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan itu telah diserahkan pula Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah (KTAM) kepada warga yang baru menjadi anggota Muhammadiyah, dan juga penyerahan Kartu Shar’e Bank Muamalat sebagai tanda registrasi anggota Muhammadiyah.
Drs.H.M.Natsir Kadri dalam tausiahnya menyampaikan bahwa silaturahmi tidak bisa terjalin dengan baik bila pada seseorang terdapat sifat dan sikap iblis, seperti takabur, ujub, sum’ah dan riya. Oleh karena itu, lanjut beliau, kita harus berusaha mengeliminir sifat dan sikap iblis tersebut, supaya bisa mewujudkan visi Muhammadiyah Kalimantan Timur yaitu bersatu hati, bekerja dengan gembira dalam rangka meraih ridha Allah, yang juga menjadi thema dari acara halal bihalal ini.
Acara silaturahmi diselingi oleh penampilan siswa SD Muhammadiyah 1 Jl.Sungai Brantas Samarinda, berupa penampilan drumband, nasyid dan band cilik.(ay1).


dr.H.Agus Sukaca,M.Kes; Ketua PWM Kaltim sedang menyampaikan sambutan.