Salurkan Waqaf, Infaq dan Shadaqah/Sumbangan Anda untuk PEMBANGUNAN MASJID AD DA'WAH Jl.KH.Sirodj Salman RT.27 Samarinda melalui: BANK SYARIAH MANDIRI Rek. 7036237362

Senin, 22 September 2008

PGRI MENDUKUNG SUYATMAN MAJU KE DPD


Samarinda,WAH
Musim pemilihan umum (Pemilu) tahun depan, salah satu personal pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Kalimantan Timur, Suyatman yang juga Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIEM) Samarinda, maju mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Suyatman, yang sudah positif ikut dalam pemilu tersebut karena sudah memenuhi persyaratan. Didukung oleh Pengurus Besar (PB) PGRI Pusat Jakarta dan PGRI Provinsi Kalimantan Timur. Dukungan tersebut, terungkap belum lama dalam seminar pendidikan yang digelar oleh PGRI di Samarinda, "Saya mengimbau agar anggota PGRI memberikan dukungan kepada salah satu kader PGRI yang maju dalam pemilu mendatang" kata salah satu Ketua PB PGRI Pusat Jakarta, Unifah Rasidi, seusai pembukaan seminar pendidikan tersebut.

Sementara Ketua PGRI Provinsi Kalimantan Timur, Syafruddin Pernyata mengatakan dukungan kepada anggota PGRI yang ingin memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan, memang harus dilakukan, "Pertimbangannya orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, akan tetap memperjuangkan kemajuan pendidikan".

Menurut Syafruddin, wajar Suyatman didukung sebab sepanjang kariernya selalu memperjuangkan kemajuan dibidang pendidikan. Suyatman yang antara lain pernah menjadi guru, kepala sekolah, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, memang tidak perlu diragukan lagi perjuangannya pda duni pendidikan. Terbukti setelah pensiun, Suyatman masih tetap menggeluti dunia pendidikan. (las, warta harmoni WAH, Edisi 80 Minggu Pertama September 2008).

Minggu, 21 September 2008

BIODATA CALON DPD ASAL KALIMANTAN TIMUR 2009-2014 PADA PEMILU 2009



























I. Data Pribadi

Nama : Drs. H. Suyatman, S.Pd., M.Si.
Tempat dan tanggal lahir : Boyolali, 2 Mei 1950.
Alamat : Jalan Juanda 4, Blok B No. 45 RT 01 Air Hitam (Kompleks Dikbud) Samarinda 75124
Agama : Islam
Pendidikan :S-2
Pekerjaan : Pensiunan PNS
Istri : Dra. Hj. Purwati, M.Psi.

II. Pendidikan dan pelatihan, antara lain :
1. Perencanaan Pendidikan dan Program Manajemen Keuangan (Educational Planning & Financial Management Program), University of Pittsburgh, USA, 1987.
2. Manajemen Pendidikan dan Supervisi untuk Manajer Tingkat Tinggi Asia Tenggara (Educational Management and Supervision for Higher Level Managers of Southeast Asia), Manila, Filipina, 1990.
3. Program Manajemen Pendidikan (Educational Management Programme). Hawthorn Institute of Education (Affiliated with The University of Melbourne, Australia, 1992.

III. Riwayat pekerjaan
1. Guru SMEA I Samarinda (sekarang SMKN I, Samarinda), 1975-1984.
2. Kepala Seksi Kurikulum pada Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan pada Kanwil Depdikbud Prov. Kaltim (sekarang Dinas Pendidikan Prov. Kaltim) 1984-1996.
3. Kepala Kandep Dikbud Kota Samarinda (sekarang Dinas Pendidikan Kota Samarinda), 1996-2001.
4. Staf Ahli Walikota Samarinda Bidang Kemasyarakatan, 2001.
5. Kepala Taman Budaya Provinsi Kalimantan Timur, 2002-2006.
6. Pensiun sebagai Pegawai Negeri Sipil terhitung mulai tanggal 1 Juni 2006 dengan pangkat Pembina Utama Muda, Golongan IV/C.

IV. Pengalaman organisasi
1. Dewan Pimpinan Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (DPW BKPMI) Kaltim periode 1990-1993 (sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Anggota).
2. Pengurus Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah XI-B Kalimantan Timur Masa Bakti 2004-2008 (sebagai Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan).
3. Pengurus Dewan Pendidikan Prov. Kaltim, 2004-sekarang (sebagai Sekretaris Bidang Pendidikan Tinggi).
4. Pengurus PGRI Kaltim, 2005-sekarang (sebagai Sekretaris Bidang Pengembangan Karier dan Profesi).
5. Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Kota Samarinda, 2005-sekarang.
6. Pengurus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prov. Kaltim, masa khidmat 2006-2011 (sebagai Anggota Komisi Pendidikan dan Seni Budaya Islam).
7. Pimpinan Wilayah Badan Pembina Taman Kanak-kanak Islam Indonesia (BW BPTKI) Wilayah Kaltim, masa bakti 2006-2011 (sebagai Anggota Majelis Pertimbangan Wilayah).
8. Ketua Badan Akreditasi Provinsi – Sekolah / Madrasah Kaltim, 2007-sekarang.
9. Pimpinan Daerah Muhammadiyah Samarinda-Kutai, 1978-1990.
10. Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim, (1990-1995, sebagai wakil sekretaris, 1995-sekarang, sebagai wakil Ketua).

Selasa, 16 September 2008

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun


Keterangan gambar : Kenang-kenangan Allahuyarham H.M.Kusosi (duduk baris kedua, no.2 dari kiri/memegang majalah) pada Acara Silaturahim PW Muhammadiyah Kaltim tahun 2006
innalillahi wa inna ilaihi rojiun....
telah berpulang ke rahmatullah pada hari ini, selasa 16 Ramadhan 1429 H/16 September 2008 M di Rumah Sakit Islam Samarinda, Bapak H.Muhammad Kusosi (dalam usia 71 tahun)
Jabatan Ketua Majlis Hikmah PW Muhammadiyah Kalimantan Timur
beliau juga pensiunan dosen Fisipol Universitas Mulawarman Samarinda.

semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan kita yang masih hidup bisa meneruskan perjuangan beliau, amin ya robbal alamin.

SEBAIKNYA JANGAN TIDUR SETELAH SUBUH....

Berhati-hatilah dari terpaan rasa kantuk bila kita tidak terbiasa
bangun lebih pagi pada hari-hari yang lain. Berusahalah untuk tidak
tidur dalam ruas waktu setelah subuh hingga terbit matahari. Para
salafushalih sangat tidak menyukai tidur pada waktu itu.

Ibnul Qayyim Al Jauziyah dalam Madarijus Salikin menyebutkan, "Di
antara tidur yang tidak disukai menurut mereka ialah tidur antara
shalat subuh dan terbit matahari, karena ia merupakan waktu untuk
memperoleh hasil.

Bagi perjalanan ruhani, pada saat itu terdapat keistimewaan besar,
sehinga seandainya mereka melakukan perjalanan (kegiatan) semalam
suntuk pun, belum tentu dapat menandinginya." Jika kita sangat
dibebani kantuk, bertahanlah dan bersabarlah, karena biasanya
kebiasaan itu akan terbentuk setelah tiga hari kita melakukan suatu
ritme yang berbeda. Selanjutnya, insya Allah kita tidak akan merasakan
kantuk sedahsyat sebelumnya.

Duduklah berdzikir setelah subuh hingga matahari terbit adalah sunnah.
Dari Abu Umamah Ra dikatakan bahwa Rasulullah saw bersabda,
"Barangsiapa Yang shalat subuh berjamaah kemudian duduk berdzikir
kepada Allah sampai terbitnya matahari, kemudian berdiri dan shalat
dua rakaat, maka ia akan memperoleh pahala haji dan umrah." Waktu
ba'da subuh hingga matahari terbit adalah waktu yang penuh barakah
yang seharusnya benar-benar dipelihara oleh setiap mukmin. Peliharalah
waktu itu dengan mengisinya melalui tilawatul Quran satu juz dalam
satu hari, berdzikir atau menghafal. Inilah yang dilakukan Rasulullah
saw selesai menunaikan shalat Subuh, bahwa ia selalu duduk di tempat
shalatnya hingga terbit matahari." (HR. Muslim)

Imam At-Tirmidzi meriwayatkan sebuah hadits dari Anas bin Malik dari
Rasulullah, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa shalat fajar
berjama'ah di masjid, kemudian tetap duduk berdzikir mengingat Allah,
hingga terbit matahari lalu shalat dua rakaat (Dhuha), maka
seakan-akan ia mendapat pahala haji dan umrah dengan sempurna,
sempurna dan sempurna." (Dinyatakan shahih oleh Al-Albani)

Hal ini berlaku pada setiap hari, maka bagaimana pula bila dilakukan
pada bulan Ramadhan. Berusahalah mendapatkan pahala yang agung ini.
Dengan tidur malam yang cukup dan meneladani orang-orang shalih.
Senantiasa bersungguh-sungguh dalam mencari keridhaan Allah SWT, dan
selalu Bertekad untuk mencapai derajat yang tinggi di dalam Surga.

Wuallahu'alam bishawab......
(Abdul Azis Muslim <"abdul.azis@takaful.com">)

Sabtu, 13 September 2008

PENGAJIAN RAMADHAN MUHAMMADIYAH KALTIM


Sebagaimana biasa bila bulan ramadhan, PW Muhammadiyah Kaltim menyelenggarakan Pengajian Ramadhan bertempat di Kampus STIE Muhammadiyah Jl.Ir.H.Juanda Samarinda. Thema yang diusung pada pengajian kali ini adalah Aktualisasi Visi dan Misi Muhammadiyah Dalam Kehidupan Kader Muhammadiyah, yaitu sebuah upaya untuk menyelaraskan visi dan misi Muhammadiyah dengan visi dan misi pribadi kader Muhammadiyah, sebab kalau kedua hal tersebut tidak selaras, maka yang terjadi adalah benturan konflik kepentingan Muhammadiyah dan pribadi, yang berujung pada terkendalanya gerakan persyarikatan dan dilain pihak aktifitas pribadi (keluarga) juga tergangu.

Acara pengajian dibuka secara resemi oleh Bapak DR.H.Khoiruddin Basori,M.Si Anggota Majlis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah berlangsung dari tanggal 12 s.d 14 Ramadhan 1429 H atau 12 s.d 14 september 2009 M diisi oleh narasumber dari PP Muhammadiyah dan dari PW Muhammadiyah Kaltim.