Salurkan Waqaf, Infaq dan Shadaqah/Sumbangan Anda untuk PEMBANGUNAN MASJID AD DA'WAH Jl.KH.Sirodj Salman RT.27 Samarinda melalui: BANK SYARIAH MANDIRI Rek. 7036237362

Rabu, 13 Agustus 2014

PERNYATAAN SIKAP PIMPINAN PUSAT MUH.AMMADIYAH TENTANG ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA (ISIS)


PERNYATAAN SIKAP
PIMPINAN PUSAT MUH.AMMADIYAH
TENTANG ISLAMIC STATE OF IRAQ AND SYRIA
BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM
Mencermati keberadaan dan perkembangan gerakan Islamic State ol lraq and Syria (lSlS) baik
di negara asalnya dan terutama di lndonesia, Pimpinan Pusat Muhammadiyah berpandangan
bahwa dilihat dari konteks kelahirannya, lSlS merupakan gerakan politik radikal yang lahir
sebagai reaksi atas situasi politik dalam negeri lrak dan Syria. lSlS bukanlah gerakan Islam,
tetapi gerakan politik yang mengatasnamakan lslam untuk merebut kekuasaan politik di lrak
dan Syiria. ISIS tidak ada hubungannya dengan persoalan politik di negara-negara lainnya,
termasuk di Indonesia. Cita-cita mendirikan Khilafah lslam di bawah kepemimpinan Abu Bakar
al-Baghdadi tidak memiliki akar teologis, ideologis dan historis yang kuat berdasarkan Al-Qur'an,
Sunnah yang sahih, dan pendapat para ulama yang otoritatif. Menurut pandapat Imam Syaf'i dan lbnu Khaldun, setelah Khulafaur Rasyidin tidak ada lagi kekhalifahan di dalam Islam.
Walaupun rnenggunakan istilah "khalifah", pemerintahan yang dibentuk setelah masa Khulafaur
Rasyidin pada hakikatnya adalah kerajaan atau kesultanan yang didirikan atas semangat
ashabiyah keluarga dan suku, Karenanya bagi umat Islam tidak ada keniscayaan untuk
mendirikan kekhalifahan lslam, lebih-lebih yang bersifat absolut, monolitik, dan menggunakan
cara-cara kekerasan.
Muhammadiyah sebagai gerakan dan organisasi lslam sejak awal kelahirannya aktif dalam
perjuangan kemerdekan dan berkiprah dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik lndonesia
(NKRI) yang diproklamasikan 17 Agustus 1945. Muhammadlyah sesuai Matan Keyakinan dan Cita Hidup Muhammadiyah (MKCH) serta Kristalisasi ldeologi dan Khittah gerakannya
berpandangan bahwa. lndonesia sebagai Dar al-Salam, Dar al-Ahdi, Dar al-Syahadah, dan Dar
al-Hadlarah yang sejiwa dan tidak bertentangan dengan lslam. Muhammadiyah mendukung
sepenuhnya Negara Kesatuan Republik lndonesia (NKRI) yang berdasarkan atas Pancasila
dan Undang-qrdang Dasar 1945 untuk dibina dan dimakmurkan menjadi di Baldatun Thayyibatun
Wa Rabbun Ghafur, Yakni negeri yang maju, adil, rnakmur, bermartabat, dan berdaulat yang
diridlai Allah Yang Maha.Kuasa sebagaimana cita-cita kemerdekaan yang diletakkan oleh para
pendiri bangsa tahun 1945.
Berhubungan dengan pandangan tersebut, maka Pimpinan Pusat Muhammadiyah
menyampaikan sikap sebagai berikut:
1. Menolak gerakan dan faham lslamic State of Iraq and Syria (lSlS) di lndonesia karena
bertentangan dengan prinsip dan nilai-nilai ajaran lslam. Cara-cara kekerasan yang
dipergunakan lSlS untuk mencapai tujuan sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang
mengajarkan perdamaian, kesantunan, dan keadaban, serta dapat membawa kemunduran
bagi masa depan peradaban.
2. Muhammadiyah juga menolak gerakan dan faham lSlS karena bertentangan dengan prinsip
idiologi yang terkandung dalam Matan Keyakinan dan Cita-Cita Hidup Muhammadiyah
(MKCH), Khittah Muhammadiyah, Pedoman Hidup lslami Warga Muhammadiyah (PHIM).
Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Abad Kedua, dan gagasan Indonesia Berkemajuan.
3. Gerakan lSlS yang bertujuan mendirikan kekhalifahan dan menolak Pancasila sebagai
Dasar Negara jelas brtentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan ketentuan
hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah dan pemerintah
Daerah hendaknya menolak pendirian lSlS dan organisasi, perkumpulan dan yayasan yang
tidak sesuai dengan Undang-undang. Aparatur Keamanan dan penegak Hukum hendaknya
menindak tegas setiap perbuatan melanggar hukurn untuk menciptakan perdamaian dan
menjamin rasa aman bagi seluruh masyarakat lndonesia.
4. Warga Muhammadiyah pada khususnya dan umat lslam pada umumnya hendaknya tidak
terpengaruh oleh dan tidak memberi peluang bagi berkembangnya gagasan dan gerakan ISIS yang hanya akan memecah belah persatuan bangsa dan melemahkan ukhuwah lslamiah.
5. Pimpinan Persyarikatan dan Amal Usaha Muhammadiyah hendaknya mewaspadai setiap bentuk propaganda ISIS dengan melakukan usaha-usaha preventif melalui berbagai kegiatan pengkajian lslam yang luas dan mendalam sesuai faham Muhammadiyah, pembinaan dan peneguhan ideologi melalui Baitul Arqam, dan tetap berkhidmah mencurahkan lebih banyak energi untuk memajukan umat dan bangsa melaiui pendidtkan, pelayanan kesehatan, ekonomi, dan program-program kemanusiaan yang luhur.
.





















Minggu, 10 Agustus 2014

PWM Kaltim selenggarakan silaturahim

Ketua PW Muhammadiyah Kaltim H.Suyatman

Ketua PW Muhammadiyah Kaltim H.Suyatman

Silaturahim membina persatuan menuju masyarakat berkemajuan

H.Yunan Yusuf




PW Muhammadiyah Kaltim menyelenggarakan Silaturahim tadi (Ahad, 10/08/2014) di Masjid Ad Da'wah Komplek Muhammadiyah Kaltim Center Jl.K.H.Siradj Salman. Dalam sambutannya  H.Suyatman selaku Ketua PWM Kaltim menyampaikan ucapan selamat hari raya idul fitri 1435 h, memohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan, dan berdoa supaya amal ibadah kita semua diterima oleh ALlah SWT. Disamping itu beliau juga menyampaikan keprihatinan atas perang yang banyak memakan korban bagi rakyat Palestina oleh negara Israel. Untuk itu atas nama kemanusiaan dan solidaritas beliau menghimbau kepada seluruh warga Muhammadiyah di Kalimantan Timur untuk memberikan bantuan dana yang akan disalurkan melalui PP Muhammadiyah yang selanjutnya oleh PP Muhammadiyah akan diperuntukan bagi bangsa Palestina.

Sambutan gubernur Kaltim yang disampaikan H.Berre Ali selaku Asisten III menyampakan harapan bahwa Muhammadiyah Kaltim hendaknya senantiasa dapat bekerja sama dan menjadi mitra yang baik dengan pemerintah. Sebab Muhammadiyah memiliki peran yang strategis, khususnya dalam menyukseskan program-program pembangunan dibidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Beliau menyarankan agar hamonisasi keislaman dan kebangsaan, harus terus dipupuk dan dikembangkan oleh Muhammadiyah sehingga organisasi ini menjadi semakin terbuka dengan pemerintah dan juga dicintai oleh masyarakat.

Adapun ceramah agama disampaikan oleh Prof.DR.H.Yunan Yusuf, M.A. dimana beliau menjelaskan makna taqwa sebagai hasil dari ibadah ramadan, dimana kata taqwa terdiri dati huruf tha', qof, wau dan ya. Yang merupakan singkatan dari tawadhu (rendah hati), qonaah (merasa cukup), waro (merasa selasu diawasi oleh Allah SWT, serta yakin dan optimis.(ay.1)

Senin, 17 Maret 2014

H.Suyatman : Tidak ada paksaan untuk menjadi anggota/kader/pimpinan Muhammadiyah

           

"Tidak ada paksaan untuk menjadi anggota / kader / pimpinan Muhammadiyah, akan tetapi kalau sudah seseorang telah bersedia, maka dianya harus tunduk, patuh dan taat terhadap aturan-aturan / ketentuan-ketentuan / keputusan-keputusan persyarikatan Muhammadiyah" demikian yang disampaikan oleh H.Suyatman, Ketua PWM Kaltim dalam sambutan dan pengarahan pada Pembukaan Musyawarah Pimpinan Tingkat Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kutai Kartanegara di Tenggarong, Ahad 16 Maret 2014.
"Bahwa untuk mencapai maksud dan tujuan Muhammadiyah yaitu  menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, maka dilakukanlah upaya yaitu melaksanakan da'wah amar ma'ruf nahi munkar dan tajdid yang diwujudkan dalam usaha disegala bidang, serta usaha yang diwujudkan dalam bentuk amalusaha, program dan kegiatan itu harus didukung dan dilaksanakan oleh anggota / kader / pimpinan Muhammadiyah dengan sungguh-sungguh" terang H.Suyatman lebih lanjut. Dan, sambung beliau, "anggota / kader / pimpinan Muhammadiyah tersebut jangan jadi penonton, tapi menjadi pemain dan pemerannya dengan amanah". sebab kata beliau lebih lanjut " itulah amanah dan tugas yang diberikan sebagai anggota / kader / pimpinan, amanah yang telah dipercayakan tersebut tidak boleh dikhianati, tidak boleh mengkhianati amanah". Dan beliau membacakan firman Allah SWT. dalam Al-Qur'an surat Al-Anfal (8) : 27 "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. "
Sebelumnya H.Supriyanto selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kutai Kartanegara menyampaikan laporan bahwa agenda musyawarah pimpinan ini adalah penggantian antar waktu empat orang anggota PDM yang berhalangan tetap, seperti meninggal dunia dan pindah tugas; pengelolaan sistem keuangan yang sentralistik; posisi PDM Kukar dalam pemilu legislatif dan pilpres; dan menggairahkan kembali pengajian-pengajian di tingkat ranting disamping penguatan dan pemberdayaan pimpinan ranting.(ay.1)

Minggu, 09 Februari 2014

Pengajian PWM Kaltim di Islamic Center Kaltim

Amir Hady (Wkl.Sekretaris PWM Kaltim)

PW Muhammadiyah Kaltim telah menyelenggarakan pengajian bulanan di Islamic Center Kaltim Jl.Slamet Ryadi,Karang Asam, Samarinda. Kegiatan pengajian ini dalam pengelolaan Majlis Tabligh PWM Kaltim. Diselenggarakan sebulan sekali setiap hari ahad pada minggu kedua.

Ust.H.SIswanto Soenandar
Pengajian kali ini (9/2) disampaikan ceramah agama oleh Ust.H.Siswanto Soenandar, beliau adalah Wakil Ketua PWM Kaltim. Dalam ceramahnya menyampaikan bahwa salah satu penyebab umat Islam tidak maju atau stagnan, kalau tidak mau dikatakan mundur, adalah merasa puas dengan kebodohannya. Artinya bahwa pemahaman keagamaan yang dimiliki tidak mau dikembangkan, tidak mau diluaskan lagi, sehingga untuk menyebut sebuah contoh, yaitu pembacaan AL-Qur'an, hanya sampai pada membaca saja.Bila bulan puasa membaca Al Quran sampai tammat, kemudian selesai begitu saja. Tidak ada upaya untuk membaca terjemahannya, apalagi sampai mau membeli buku tafsir untuk memperluas wawasan keagamaan dimaksud. Apalagi sampai mengkajinya.

Sebelumnya telah disampaikan sambutan yang disampaikan atas nama PW Muhammadiyah Kaltim, yaitu oleh Amir Hady (Wakil Sekretaris), yang menekankan untuk meningkatkan lagi pengajian bulanan ini, agar penyelenggaraan di bulan-bulan berikutnya lebih baik dan lebih semarak lagi, dengan mengerahkan seluruh komponen warga dan jamaah, sehingga syiar dan ghiroh dakwah lebih bersemangat lagi. PWM Kaltim juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Islamic Center Kaltim atas kerja sama ini, dengan harapan bisa lebih ditingkatkan lagi dimasa-masa  yang akan datang.(ay.1)

Kamis, 06 Februari 2014

PWM Kaltim sahkan berdirinya Cabang Muhammadiyah Gunung Tabur di Kab.Berau



Samarinda– Terhitung mulai tanggal 1 Rabiul Akhir 1435 H bertepatan tanggal 1 Februari 2014 M, PW Muhammadiyah Kalimantan Timur telah menetapkan dan mengesahkan berdirinya Cabang Muhammadiyah Gunung Tabur Kabupaten Berau. Keputusan ini diambil dalam rapat PWM Kaltim hari sabtu tanggal 1 Rabiul Akhir 1435 H/1 Februari 2014 M setelah mempehatikan rekomendasi PD Muhammadiyah Kab.Berau dengan surat Nomor 02/III.0/B/2014 tanggal 22 Rabiul Awal 1435 H/24 Januari 2014 M dan permintaan PC Muhammadiyah Gunung Tabur dengan surat nomor 02/IV.0/B/2014 tanggal 22 Rabiul Awal 1435 H/24 Januari 2014 M. Keputusan pengesahan ini juga dengan pertimbangan bahwa untuk kepentingan perjuangan persyarikatan dan ketertiban organisasi setelah mengingat AD Muhammadiyah pasal 9(2) dan 10(2); ART Muhammadiyah pasal 6; serta Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 88/KEP/I-0/B/2001 tanggal 15 Rajab 1422 H/2 Oktober 2001 M tentang Pedoman Pendirian Cabang dan Ranting Muhammadiyah.
Adapun susunan personalia PC Muhammadiyah Gunung Tabur  adalah Aji Budi Alfianoor sebagai ketua dengan anggota-anggota Indra Cahyadi; H.Jumaron; Supardi; Cipto Hanjono,SE; Syamsul Kamar TN,S.Pd.I dan Suardi.
Kegiatan PC Muhammadiyah Gunung Tabur berupa pengajian rutin dan akan mulai membangun sebuah surau yang diberi nama Surau At-Tanwir . Adapun Sekretariat PC Muhammadiyah Gunung Tabur berada di Jalan Bulungan Berau RT.1 Gunung Tabur, Kabupaten Berau.
Dengan berdirinya Cabang Muhammadiyah Gunung Tabur yang berada di bawah binaan PD Muhammadiyah Kab.Berau, PW Muhammadiyah Kaltim melalui Amir Hady (Wakil Sekretaris PWM Kaltim) berpesan kepada para personalia Pimpinan Cabang Muhammadiyah Gunung Tabur untuk senantiasa menjaga keikhlasan dan keistiqomahan dalam berjuang dan beramal dalam gerakan Muhammadiyah. Pahami dengan benar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta qaidah-qaidah persyarikatan, kemudian jadikan pedoman dalam menjalankan roda persyarikatan. Dan yang terpenting tetaplah bersatu hati, berjuang dengan gembira, untuk meraih ridho Allah. (ay.1)

Rabu, 05 Februari 2014

Walikota Samarinda dukung penuh Tanwir Muhammadiyah






Samarinda – PW Muhammadiyah Kaltim bersama PD Muhammadiyah Kota Samarinda telah mengadakan audiensi dengan Walikota Samarinda Bapak H.Sahari Jaang, dalam rangka melaporkan bahwa Kota Samarinda menjadi tuan rumah Rakernas LSBO Muhammadiyah tanggal 21 – 22 Mei 2014 dan Tanwir Muhammadiyah tanggal 23 s.d 25 Mei 2014.  
Disampaikan kepada Bapak Walikota yang didampingi Kepala Kesbangpol, Kabag Sosial dan Bagian Humas & Protokol bahwa tanwir akan dihadiri oleh utusan 33 PW Muhammadiyah se Indonesia dengan total peserta sejumlah 315 orang. Kemudian dijelaskan pula bahwa Tanwir merupakan permusyawaratan tertinggi setelah muktamar.  
Dalam kesempatan tersebut PW Muhammadiyah Kaltim mengundang Walikota Samarinda untuk berkenan hadir pada acara Pembukaan Tanwir pada tanggal 23 Mei 2014 di Hotel Mesra Internasional.
Bapak Walikota menyambut dengan senang kedatangan rombongan Muhammadiyah dan menyampaikan kegembiraan dengan penunjukan Kota Samarinda sebagai tuan rumah Rakernas LSBO dan Tanwir Muhammadiyah. Beliau mendukung penuh dan mempersilahkan untuk menggunakan beberapa fasilitas pemkot dalam rangka menyukseskan kegiatan nasional tersebut.  “Segera saja ajukan surat permohonan kepada saya, agar bisa diagendakan, untuk sosialisasi silahkan pake space milik pemkot dan milik Kesbangpol, untuk pawai atau jalan santai kita koordinasikan dengan Dishub dan Polantas” demikian yang beliau sampaikan.
Audiensi dengan Walikota Samarinda ini diterima pada hari rabu tanggal 5 Februari 2014 di Ruang kerja Walikota, adapun rombongan PWM Kaltim terdiri dari H.Suyatman (Ketua), H.Muhammad Haiban (Wakil Ketua), M.Jafron (Wakil Ketua), H.Jaswadi (Sekretaris), Amir Hady (Wakil Sekretaris), Achmad Suparno (Wakil Sekretaris), H.A.Sobyan Herman (Bendahara). PDM Kota Samarinda terdiri dari Suwoko (Ketua), H.M.Alwan (Wakil Ketua), Damingun (Wakil Ketua) dan Reza Jakaria (Sekretariat PWM Kaltim).(ay.1)

Minggu, 26 Januari 2014

Musypimwil Muhammadiyah Kaltim tahun 2014

Samarinda - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur telah menyelenggarakan Musyawarah Pimpinan Tingkat Wilayah (Musypimwil) tahun 2014 bertempat di Gedung Guru, Jl.Harva, Prevab, Samarinda yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 23 s.d 24 Rabiul Awwal 1435 H yang bertepatan tanggal 25 s.d 26 Januari 2014 M. Musypimwil dihadiri oleh 12 PDM se Kaltim, ortom Muhammadiyah tingkat wilayah seperti Aisyiyah, Pemuda Muhamadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, IMM, IPM dan Hizbul Waton, seluruh majlis dan lembaga tingkat wilayah dan Pimpinan Perguruan Tinggi dan AUM.
Dalam sambutannya, H.Suyatman selaku Ketua PWM Kaltim menyampaikan bahwa musypimwil merupakan permusyawaratan tertinggi di bawah musyawarah wilayah. Dalam musypimwil diagendakan pengesahan anggota PWM Kaltim pengganti antar waktu dari K.H.Abdul Murad AR yang meninggal dunia digantikan oleh Muhammad Jafron dan Abdul Azis Muslim yang pindah domisili ke Tanggerang, Banten digantikan oleh Zainul Muttaqin.Selain itu juga diputuskan tentang PDM Balikpapan sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musywil tahun 2015.
Acara muspimwil secara resmi dibuka oleh Drs.Aji Sayid Fathurahman (Asisten Bidang Pemerintahan) yang mewakili Gubernur Kaltim yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyambut baik penyelenggaraan musypimwil ini, dan beliau berharap berlangsung dengan lancar dan mencapai hasil positif., yaitu semakin dikenal dan dipahaminya tentang peran dan eksistensi Muhammadiyah yang merupakan salah satu organisasi umat Islam terbesar di tanah air.
Dibagian lain gubernur juga tidak menyangsikan lagi, bahwa Muhammadiyah sudah banyak memberikan kontribusi di KalimantanTimur, begitu pula sumbangsih Muhammadiyah terhadap kemajuan umat Islamdan untuk bangsa dan negara pada umumnya.
Gubernur juga mengakui bahwa Muhammadiyah telah benyak berbuat, sejak jaman penjajahan hingga saat ini Muhammadiyah tampil sebagai bagian yang terdepan dan ikut memberikan solusi terhadap berbagai masalah bangsa.(ay.1)



Kamis, 16 Januari 2014

Gubernur Kaltim mendukung Tanwir Muhammadiyah di Samarinda

ki-ka: H.Jaswadi; K.H.Soeratman; H.Agung Danarto; H.A.Dahlan Rais; Gubernur H.Awang Faroek Ishak; H.Marpuji Ali; H.Suyatman; H.A.Sobyan Herman; Amir Hady




          Dalam rangka koordinasi persiapan penyelenggaraan Tanwir Muhammadiyah tahun 2014, Panitia Pusat mengadakan kunjungan tanggal 15 s.d 16 Januari 2014 ke Samarinda Kalimantan Timur sebagai tempat tuan rumah. Rombongan terdiri dari Drs.H.A.Dahlan Rais, M.Hum. selaku Ketua Panitia; Dr.Agung Danarto, M.Ag. anggota panitia; Drs.H.Marpuji Ali, M.SI. anggota panitia; H.Zaenuddin, M.Pd (Sekretariat) dan H.Sofriyanto Solih M, S.Pd (Sekretariat).  Agenda hari pertama yaitu sore hari adalah pertemuan dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur di Hotel Mesra Internasional sekaligus kunjungan lapangan melihat lokasi  arena tanwir. Malamnya rapat dengan seluruh panitia lokal di Muhammadiyah KaltimCenter. Agenda rapat berupa pengarahan dan langsung disampaikan oleh Bapak H.A.Dahlan Rais. Adapun poin-poin yang disampaikan bahwa penyelenggaraan tanwir ini mesti sukses syiar, sukses sidang dan sukses penyelenggaraan.
            Agenda kunjungan hari kedua adalah silaturahim dengan Bapak Dr.H.Awang Faroek Ishak,M.M., M.Si. selaku Gubernur Kalimantan Timur. Rombongan panitia pusat bersama PWM Kaltim diterima di Kantor Gubernur Jl.Gajah Mada No.1 Samarinda.  Dalam kesempatan itu  Bapak H.A.Dahlan Rais menyampaikan maksud bertamu sebagai silaturahim dan sekaligus sowan dalam rangka kulonuwun untuk menyelenggarakan tanwir sekaligus meminta Gubernur untuk memberikan sambutan pada acara tanwir dimaksud yang akan berlangsung pada tanggal 22 s.d 26 Mei 2014. Bapak Gubernur dalam sambutannya menyampaikan kegembiraan dan ucapan terima kasih atas penunjukkan Samarinda sebagai tuan rumah tanwir. Beliau mendukung penuh penyelenggaraan tersebut.  Gubernur juga mendukung dan mendorong untuk pendirian Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan untuk Muhammadiyah Kalimantan Timur diberi jatah 1000 beasiswa bagi mahasiswa baik untuk jenjang S-1, S-2 maupun S-3. (ay.1)

Minggu, 01 Desember 2013

Peringatan Milad di PCM Samboja






Pengajian rutin bulanan yang diikuti oleh PCM-PCM se Kab.Kutai Kartanegara yang bulan ini diselenggarakan di PCM Samboja sebagai tuan rumah, terasa istimewa karena dirangkaikan dengan peringatan milad ke 104 tahun hijriyah atau 101 tahun miladiyah Persyarikatan Muhammadiyah.  Acara diawali dengan atraksi pencak silat dari Tapak Suci Putra Muhammadiyah. Kemudian pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Sang Surya.  Kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh tuan rumah oleh Bapak H.Abdul Rozak selaku Ketua PCM Samboja.  Dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran para undangan, rombongan PCM-PCA se Kab.Kutai Kartanegara, rombongan PDM dan PDA Kab.Kutai Kartanegara dan rombongan dari PWM Kalimantan Timur yang dipimpin langsung oleh Bapak H.Suyatman selaku Ketua PWM Kaltim. Selain itu juga disampaikan bahwa tujuan pengajian bulanan ini adalah dalam rangka silaturahim dan menjaga ghiroh serta semangat dalam bermuhammadiyah.
                Pidato milad dengan judul Meraih Keunggulan Untuk Kemajuan Bangsa dibacakan oleh Bapak H.Sarjono mewakili Ketua PDM Kutai Kartanegara. Pada intinya kita bersyukur kepada Allah SWT bahwa hingga saat ini Muhammadiyah telah memasuki usia ke-104 H / 101 M dalam menjalankan risalah Islam di muka bumi ini. Usia yang panjang itu merupakan anugerah Allah yang sangat bermakna, sekaligus sebagai bukti dari hasil perjuangan yang tidak kenal lelah dari seluruh kekuatan Muhammadiyah disertai kepercayaan masyarakat atas segala misi dakwah dan tajdid yang dilaksanakan oleh Gerakan Islam ini. Tidak mudah bagi sebuah organisasi Islam untuk bertahan dalam rentang lebih satu abad, dengan suka dan duka perjalanan yang dilaluinya.
            Sedangkan Bapak H.Suyatman selaku ketua PWM Kaltim dalam ceramahnya menyampaikan alasan kenapa Muhammadiyah bisa berusia sampai satu abad lebih ini, yaitu karena keihlasan dan keistiqomahan para pimpinan, kader dan anggotanya dalam gerakan da’wah Islam amar ma’ruf ini.
            Menjelang sholat dzuhur acara selesai dan direncanakan pertemuan yang akan datang diselenggarakan di PCM Muara Jawa. (ay.1)

Sabtu, 16 November 2013

TvMu; Televisi Muhammadiyah

Antena Pemancar Stasiun Bumi telah terpasang di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jln.Menteng Raya No.62 Jakarta Pusat 

Antena ini akan menembakkan sinyal ke Satelit Telkom 1, dari Satelit Telkom 1 akan di-broadcast ke permukaan bumi.
Untuk bisa menerima sinyal broadcast harus punya parabola yg support Satelit Telkom 1, Frekuensi TV Muhammadiyah di 3480 yang tidak punya parabola, bisa streaming via www.useetv.com/live?code=muhammadiyahtv

TVMu akan launching Senin 18 November 2013 bertepatan Milad Muhammadiyah 101M

Semoga bermanfaat, mencerdaskan umat...mencerdaskan bangsa..
fastabiqul khairat