Salurkan Waqaf, Infaq dan Shadaqah/Sumbangan Anda untuk PEMBANGUNAN MASJID AD DA'WAH Jl.KH.Sirodj Salman RT.27 Samarinda melalui: BANK SYARIAH MANDIRI Rek. 7036237362

Minggu, 26 Desember 2010

SD Muhammadiyah 4 Surabaya, juara robot


ITS - "My Robot Is My Pride" tema Java Robot Contest 2010 kali ini sangat sesuai dengan rasa bangga yang telah diaraih siswa-siswi SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya karena berhasil menyapu bersih juara satu, dua dan tiga juga sekaligus ditetapkan sebagai juara umum memperebutkan piala bergilir Mendiknas ini.

Dengan menurunkan 4 tim, SD Muhammadiyah dapat lolos dari babak penyisihan yang diikuti 310 tim hingga semi final menjadi 36 tim. Dan Alhamdulillah luar biasa ke empat tim dari SD Muhammadiyah 4 Surabaya semuanya berhasil masuk final. Juara 1 diraih ananda Laksamana Agadia dan Abel Arelian dengan nama robot Rocci, juara 2 diraih Zidni Alfian Bariq dengan nama robot Smart Robo dab juara 3 dan 4 diaraih Ghazwu Fikril dengan robot M-Robot II dan LAzula Toya dengan Peace robot.

Event akbar ini resmi dibuka oleh Ibu Darnanti Chandra Kasubdit Program Kreativitas Mahasiswa Kemendiknas, selaku wakil dari Mendiknas Muh.Nuh yang berhalangan hadir. Kompetisi ini dijadwalkan akan berlangsung selama 2 hari (18-19 Desember).

Kompetisi robotika ini diikuti 478 tim, yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu kategori pelajar, mahasiswa, dan umum. Kategori pelajar sendiri dibagi menjadi 2 divisi perlombaan yakni line tracer analog dan robosoccer, sedangkan untuk kategori mahasiswa divisi yang dilombakan adalah line tracer micro, dan untuk kategori umum, disediakan kompetisi dota dan photografi.

IRC 2010 ini merupakan kontes robotika bagi pelajar dan mahasiswa dengan jumlah peserta line tracer terbanyak se-Indonesia. Bisa dibilang, jumlah peserta JRC tahun ini membludak, bahkan melebihi target yang diperkirakan panitia sebelumya, sebanyak 478 tim dari berbagai kota di Indonesia turut serta meramaikan IRC 2010.
(http://www.sdm4sby.com)

Senin, 13 Desember 2010

Pengajian Bulanan Muhammadiyah Kaltim di Islamic Center Kaltim (12-12-2010)

Ustadz Slamet Bachtiar,Sm.Hk

Ustadz Slamet Bachtiar,Sm.Hk

Ustadz Slamet Bachtiar,Sm.Hk

Ustadz Slamet Bachtiar,Sm.Hk

H.Abdul hadi (Wkl.Ketua PWM Kaltim)

Farah Lestari sedang Kultum(siswa SD Muhammadiyah 2 Samarinda)

Ustadz Hilmi,S.Ag (Qori)


Pengajian Bulanan Muhammadiyah Kaltim yang diselenggarakan di Islamic Center Kaltim pada hari Ahad tanggal 12 Desember 2010. Ceramah disampaikan oleh Ustadz Slamet Bachtiar,SM.Hk. (Wakil Ketua PWM kaltim). Sambutan disampaikan oleh H.Abdul Hadi (Wakil Ketua PWM Kaltim), Qori pembaca ayat suci Al Qur'an adalah Ustadz Hilmi dan Kultum disampaikan oleh siswi kelas 4 SD Muhammadiyah 2 Samarinda, Farah Lestari. Kegiatan dimulai jam 08:00 dan berakhir pada jam 09:30 WITA.

Jumat, 03 Desember 2010

Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah, Dukung Dakwah Muhammadiyah


JAKARTA - Nasyiatul Aisyiyah mempunyai tanggung jawab menopang dakwah Muhammadiyah di kalangan generasi muda. Langkah itu penting karena seiring dengan tekad Muhammadiyah memperkuat posisinya sebagai ormas dakwah yang melakukan gerakan pencerahan, kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin.

Tantangan dakwah pada masa depan akan semakin berat. Pada tingkat global, kemajuan di Asia Pasifik dan Asia Timur yang ditandai dengan kebangkitan Cina membawa dampak tersendiri, sedangkan di tingkat nasional proses reformasi masih belum sempurna bahkan melahirkan penyimpangan dan kemunduran.

“Indonesia menghadapi disorientasi cita-cita dan masih gamang sehingga menggoyahkan sendi-sendi kehidupan,” kata Din saat membuka Sidang Tanwir I Nasyiatul Aisyiyah melalui tayangan video, di Jakarta, Kamis (2/12). Din berhalangan hadir karena menghadiri pertemuan tokoh lintas agama di Washington, Amerika Serikat (AS).

Bersandar pada kondisi semacam ini, ia berharap Sidang Tanwir I ini menghasilkan langkah-langkah konkret dan program strategis dalam upaya membangun bangsa. Ia menegaskan, selain harus menopang dakwah Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah juga harus memberikan kontribusi bagi bangsa.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Abidah Muflihati, mengatakan organisasi yang dipimpinnya fokus berdakwah dengan menjalankan amar makruf dan nahi mungkar. Ini diwujudkan melalui program pemberdayaan, pendampingan, dan pelayanan masyarakat.

Pengurus yang tersebar di seluruh Indonesia didorong optimal agar mampu terlibat intens meningkatkan kualitas hidup perempuan khususnya, baik di bidang ekonomi, pendidikan, lingkungan, maupun hukum. Maka, kata dia, tema “Penguatan Gerakan Aksi Nasyiah untuk Pemberdayaan Perempuan di Akar Rumput” sangat relevan.

Sebab, Nasyiatul Aisyiyah tak akan mampu bergerak tanpa dukungan nyata dari pengurus-pengurus yang ada di akar rumput. Mereka mengoperasikan konsep kebijakan dan program pimpinan pusat. cr1 ed: ferry kisihandi
http://koran.republika.co.id/koran/14/124308/Dukung_Dakwah_Muhammadiyah