Sabtu, 13 Desember 2008
Sholat Idul Adha 1429 di Kuala Kapuas
Di Kuala Kapuas penyelenggaraan shalat Ied pada umumnya dilakukan di masjid-masjid, sebab secara mayoritas umat Islam yang ada di Kuala Kapuas adalah masyarakat yang berasal dari Kalimantan Selatan yang memang secara kultural bermazhab Imam Syafi’I yang menyatakan bahwa shalat Ied lebih afdol diselenggarakan di masjid. Namun ternyata ada juga sebagian umat Islam yang menyelenggarakan shalat Ied di lapangan terbuka, yaitu yang dikoordinir oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuala Kapuas, tepatnya di komplek stadion Kuala Kapuas, tepatnya di Lapangan Tenis. Dan ini merupakan satu-satunya shalat Ied yang diselenggarakan di lapangan di Kuala Kapuas. Muhammadiyah berkeyakinan dan berusaha semaksimal mungkin dalam beribadah mencontoh dan mendekati seperti apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam khotbahnya yang berjudul Meraih Kemulian dengan Taat kepada Allah, khatib Ustadz H.Ahmad Hadi Abwa, menyampaikan bahwa Nabi Ibrahim AS adalah tokoh sentral yang selalu dikenang di setiap Idul Adha, dan bahwa memang patut untuk diteladani karena pengorbanannya yang luar biasa dalam ketaatan dan ketundukannya kepada Allah SWT, yang berwujud pada ketaatan agung yang tidak tertandingi, semua itu tampak mulai dari proses perjalanan kehidupannya, bagaimana sang nabiullah mempertahankan aqidatuttauhid di lingkungan para penyembah berhala sampai pada keikhlasan mengorbankan putra tersayang dalam peristiwa penyembelihan yang berakhir dengan syariat ibadah kurban hingga saat ini. Disamping sebagai Rasulullah yang sempurna, Nabi Ibrahim AS dalam kehidupan kemanusiaanya juga berhasil mendidik istri dan anak keturunan dalam ketaatan di atas jalan Allah.
Diakhir khotbanya, khotib yang juga direktur Ma’had Nurul Amin Muhammadiyah Alabio Kalimantan Selatan ini mengingatkan sebuah hadits Nabi SAW yaitu “kalian akan berlomba-lomba (untuk mendapatkan harta), kemudian kalian akan saling hasad, kemudian kalian akan saling membelakangi (tidak mau lagi saling bertemu, tidak lagi saling nasehat-menasehati), dan akhirnya kalian akan saling membenci” (HR.Muslim).
Demikian, sedikit cerita tentang sholat Ied di Kuala Kapuas, sebuah kota di Kalimantan Tengah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar