LAMPUNG - Pimpinan Pusat Muhammadiyah merekomendasikan sejumlah hal kepada pemerintah terkait pelaksanaan Pemilu 2009.
Rekomendasi tersebut merupakan hasil Sidang Tanwir Muhammadiyah yang dilaksanakan di Hotel Sheraton, Bandar Lampung pada 5-8 Maret 2009.
Berikut rekomendasi yang disampaikan saat penutupan Sidang Tanwir yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Minggu (8/3/2009):
- Mendesak parpol untuk tidak menjadikan pemilu sebagai ajang perebutan kursi kekuasaan yang menghalalkan segala cara, tapi sebagai momentum untuk menghasilkan legislator dan presiden yang sesuai dengan amanah rakyat.
- Menyerukan seluruh warga negara yang memiliki hak pilih untuk memilih pemimpin yang memiliki visi dan karakter yang kuat sebagai negarawan, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, berani mengambil keputusan penting dan strategis, dan mampu menyelesaikan persoalan krusial secara tegas.
- Meminta pemerintah agar mampu menjaga kewibawaan nasional dari berbagai ancaman dan menerapkan good governance.
- Mendesak pemerintah untuk melepaskan jabatan di parpol dan konsentrasi memimpin bangsa.
- Mengajak seluruh warga negara untuk menggunakan hak pilih secara cerdas dan kritis sebagai wujud perbaikan bangsa.
- Mengajak seluruh komponen bangsa untuk menjauhkan diri dari politik uang dan cara-cara yang kotor dalam pemilu.(Lamtiur Kristin Natalia Malau - Okezone)(lsi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar