Salurkan Waqaf, Infaq dan Shadaqah/Sumbangan Anda untuk PEMBANGUNAN MASJID AD DA'WAH Jl.KH.Sirodj Salman RT.27 Samarinda melalui: BANK SYARIAH MANDIRI Rek. 7036237362

Selasa, 08 September 2009

PWM KALTIM SELENGGARAKAN BAITUL ARQOM RAMADHAN




PW Muhammadiyah Kaltim telah menyelenggarakan Baitul Arqom Ramadhan pada 14-16 Ramadhan 1430 H / 4-6 September 2009 M bertempat di Balai Diklat Kehutanan Jl.Untung Suropati, Sungai Kunjang, Samarinda. Baitul Arqom diikuti oleh Anggota PW Muhammadiyah Kaltim, Ketua & Sekretaris unsur Pembantu PW Muhammadiyah Kaltim, Ketua & Sekretaris Ortom tingkat wilayah, PD Muhammadiyah se Kaltim, dan ketua PC Muhammadiyah se Kaltim, dengan jumlah peserta 70 orang. Thema sentral Baitul Arqom Ramadhan ini yaitu “Menggembirakan Berdakwah, Membina Pribadi Islam Yang Sebenar-benarnya”. Adapun materi utama yang disampaikan antara lain: Pokok-pokok Ideologi Muhammadiyah oleh Ki Suratman (Wakil Ketua PWM Kaltim); Penyelarasan Tujuan Pribadi dengan Tuuan Muhammadiyah oleh HM.Haiban (Wakil Ketua PWM Kaltim); Menyelaraskan Misi Priobadi dengan Misi Muhammadiyah oleh H.Suyatman (Wkl.Ketua PWM Kaltim) dan H.Siswanto S (Wkl Sekretaris PWM Kaltim); Operasionalisasi Gerakan : Mengemban Misi Muhammadiyah Mewujudkan Masyarakat Silam yang Sebenar-benarnya oleh H.Agus Sukaca (Ketua PWM Kaltim). Tim Instruktur dipimpin langsung oleh H.Agus Sukaca (Ketua PWM Kaltim) sebagai Master Of Training.

Dalam sambutannya H.Agus Sukaca, Ketua PWM Kaltim menyampaikan bahwa dakwah Muhammadiyah dalam rangka pembinaan Pribadi Islam yang sebenar-benarnya, perlu dalam suasana yang gembira. Baik bagi mubalighnya maupun ummatnya. Sebab itulah arti sukses dalam ber-Muhammadiyah, yaitu seseorang yang tauhidnya murni, terbebas dari segala bentuk syirik; pemahamannya terhadap ajaran Islam selalu meningkat, karena mempunyai mekanisme pasti untuk meningkatkannya seperti kebiasaan membaca Al Qur’an, membaca buku, menghadiri pengajian-pengajian; giat berdakwah, meskipun sekedar mengajak sahabat-sahabatnya untuk mengikuti pengajian; konsisten melaksanakan ajaran Islam: taat ibadahnya, mulia akhlaknya, baik adab budi pekertinya, baik kehidupan bermu’amalatnya; sesungguhnya dialah yang sukses dalam berMuhammadiyah, meskipun dia tidak menjadi pemimpin atau menduduki jabatan apapun dalam struktur Muhammadiyah.

Langkah ini bila konsisten dilakukan akan terakumulasi menjadi langkah besar yang arah tujuannya sangat jelas: “terwujudnya pribadi Islam yang sebenar-benarnya”. Kita semua bergerak menuju itu semua. Kita duplikasikan kepada istri atau suami dan anak-anak, maka akan terwujud keluarga kita sebagai keluarga Islam yang sebenar-benarnya. Kalo semakin banyak keluarga Islam yang sebenar-benarnya, maka semakin mendekatkan pada tujuan Muhammadiyah, yaitu “terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya”. Demikian yang disampaikan oleh H.Agus Sukaca.

Tidak ada komentar: