Machhendra Setyo
Sabtu, 10 Mei 2008
Jakarta- Organisasi Muhammadiyah tidak selayaknya dijadikan kendaraan politik bagi orang-orang yang berpikiran pragmatis. Demikian diungkapkan ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Muqoddas dalam acara pengajian yang diadakan Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhamadiyah di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jln Menteng Raya no.62, Sabtu pagi (10/05/2008). Menurut Muqoddas, selama ini dirinya tidak pernah setuju Muhammadiyah dijadikan kendaraan politik, apalagi dijadikan partai politik demi kepentingan sesaat. “Kita istiqomah saja dengan gerakan dakwah sosial kita, dan berusaha sebaik-baiknya pada jalur ini,” jelasnya. Berada di Muhammadiyah menurut Muqoddas, harus ikhlas dan mengharapkan semata-mata ridho Allah swt, tanpa semangat ikhlas maka hanya hal-hal pragmatis yang akan didapat. Dalam akhir pengajian yang diadakan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Lazis Muhammadiyah memberikan bantuan bagi para Da’i – Da’i MTDK yang diserahkan secara simbolis oleh Syafrudin Anhar, wakil ketua LAZISMUH pada wakil ketua MTDK PP Muhammadiyah, Fakhrurrozi Reno Sutan.(mac)(www.muhammadiyah.or.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar